Senin, 08 November 2021

Surat Terbuka Untuk Gabener DKI

 SURAT TERBUKA UNTUK ANIES BASWEDAN, GUBERNUR DKI

Ini adalah surat terbuka untuk Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta.

Akhir-akhir ini saya melihat banyak jalan-jalan dilubangi. "Katanya" untuk sumur resapan. Ini adalah proyek konyol. 

Kenapa begitu? Berikut ini akan saya jelaskan.

1. Kalau mau bikin lubang sebaiknya jangan di jalan, tetapi di selokan. Banyak yang masih luas. Atau di trotoar. Sebab, kalau tutupnya hilang, di waktu hujan bisa menjadi lubang kematian bagi pengendara motor. Kalau di trotoar, hanya mereka yang tidak bisa berenang yang berpotensi mati.

2. Kalau lubang-lubang itu dimaksudkan untuk memasukkan kembali air hujan ke dalam tanah, itu menunjukkan jahilnya, naifnya, awamnya anda sehingga bisa dibodohi oleh yang mendesign lubang resapan yang tidak bisa meresap air. Designer lubang resapan itu antara pembohong atau goblog dibidang mekanika fluida dan dan hukum Darcy.

Kedalaman 0 - 5 m umumnya di Jakarta ini lempung/clay atau siltstone yang tidak bisa mengalirkan fluida. Kalau seandainya bisa, maka air sungai Ciliwung, Cisadane atau Bengawan Solo, Kapuas, Brantas atau Missisipi atau air laut sudah habis merembes ke dalam bumi. 

Apa sudah paham sekarang?

Kalau mau memasukkan air ke dalam tanah, harus di lapisan pasir yang permeable. Itupun sumurnya harus didesign dengan baik. Sebab kalau ada formation damage, air akan susah masuk.

Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan survey geology untuk mencari formasi batuan pasir (sandstone) yang mungkin setidaknya pada kedalaman lebih dari 10 m. Seorang ahli sumur injeksi juga diperlukan untuk mendesign sumur itu.

Perawatannya tidak mudah. Secara periode harus dibersihkan atau distimulasi untuk menghilangkan formation damage, yang membuat injektiviti nya turun.

Sekarang apakah lubang-lubang yang dibuat itu bisa nenyerap air?

Jawabnya: "bisa kalau tanahnya kering". Jumlahnya tidak banyak. Ketika sudah basah, tanah itu harus keringkan dulu untuk bisa menyerap lagi.

Sebaiknya kita harus melupakan ide untuk memasukkan air hujan ke dalam tanah. Tidak bermanfaat. Ide itu hasil dari noble lies, kebohongan-kebohongan suci, seperti global warming.

Itu saja. Semoga pembuatan lubang yang tidak berguna dan mubazir dihentikan.

Syech Iman Semar al Jawi al Kadrun.

Catatan: kepada rekan-rekan yang menerima posting ini mohon diforward ke rekan lainnya supaya nantinya bisa sampai ke gubernur DKI.

0 Comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India