Giliran Sandiaga Uno Bela Somad, Cari Simpati ?
Papa Dimas . May 19, 2022
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi informasi, terkait diusirnya Ustadz Abdul Somad yang akan berlibur oleh pihak Singapura.
Ia pun bersama tim berupaya untuk mencari tahu penyebabnya, yakni dengan menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura.
"Begitu saya mendapatkan berita ini, saya langsung mengumpulkan beberapa informasi serta mendapatkan kronologi dan saya konfirmasi ke pihak KBRI di Singapura. Pihak KBRI kini melakukan pengecekan dan dari laporan Pak Dubes ada beberapa informasi yang sedang didapatkan oleh Imigrasi Singapura", ujar Sandiaga Uno dikutip dari laman okezone.com.
Lebih lanjut, Sandiaga meminta agar tidak berprasangka terlebih dahulu dan memastikan informasi yang benar secara menyeluruh.
Ini disebabkan, Ustadz Abdul Somad merupakan ulama yang sangat dihormati, serta turut menjadi penggerak ekonomi kreatif yang juga kerap membantu mempromosikan destinasi wisata berbasis wisata religi.
"UAS ini kan ulama yang juga menjadi penggerak ekonomi kreatif, dan ikut membantu kami mempromosikan beberapa destinasi wisata berbasis wisata religi. Beliaulah ulama yang kami muliakan juga dan kami sangat hormati. Oleh karena itu, mari untuk tidak berprasangka dulu, kita dapatkan informasi secara menyeluruh,” katanya.
"Saya baru saja kembali dari sana dan jumlah wisatawan Singapura sekarang menduduki nomor dua tertinggi di Indonesia, dan dengan pembukaan Batam-Bintan ini. Harapannya kita juga akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara itu, melalui Singapura," tambah Sandi.
Nggak usah lebay Maszeh, Abdul Somad cuma warga negara biasa yang ingin liburan ke Singapura. Apalagi kabarnya dia mau merayakan ulang tahunnya yang ke 45 di sana. Sebab berdasarkan informasi rekan-rekan penulis di seword.com, hasil penelusuran dari laman Wikipedia, Abdul Somad lahir pada tanggal 18 Mei 1977.
Ia ke Singapura nggak mewakili siapapun. Bukan sebagai pejabat negara, memenuhi undangan berdakwah, bukan delegasi golongan mana pun, apalagi sebagai representasi umat islam di Indonesia. Jadi biasa aja lah. Apalagi sampai menyebut bahwa Abdul Somad adalah ulama yang dihormati segala. Masih banyak ulama bener dan dihormati di negeri ini, yang nggak masuk daftar blacklist negara lain.
Kita semua sudah tahu apa alasan imigrasi Singapura menolak Abdul Somad dengan alasan Not to Land Notice. Karena banyak dakwahnya yang mendukung bom bunuh diri, serta menghina penganut agama lain, yang berpotensi memicu perpecahan dan konflik horizontal.
Lagipula dengan alasan itu, nggak cuma Abdul Somad yang ditolak masuk Singapura, bahkan ada seorang pendeta yang dikenal Radikal dan sering menghina penganut agama Islam juga ditolak masuk ke Singapura pada 2018 lalu.
Bahkan ribuan warga negara indonesia lainnya juga banyak yang ditolak masuk ke Singapura maupun negara lain dengan berbagai macam alasan. Bisa jadi negara kita juga melakukan hal yang sama, menolak ribuan WNA yang akan masuk ke negara kita karena alasan tertentu.
Hal ini wajar dan menjadi hak tuan rumah untuk menentukan tamu mana, siapa saja yang boleh masuk atau tidak ke wilayah tuan rumah. Jadi nggak perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai meminta klarifikasi dari Singapura.
Gitu lho Maszeh.
Atau Sandiaga Uno sengaja mencari simpati pada pemuja dan pendukung Abdul Somad, supaya terlihat bahwa dia pro terhadap ulama tampan itu. Tujuannya ya cuma satu. Untuk meraup suara dan dukungan dari kelompok mereka. Kita semua juga tahu kalau Sandiaga Uno ngebet banget nyapres, meskipun sampai detik ini belum ada satupun partai ataupun koalisi partai yang mau mengusungnya.
Apalagi kita semua juga tahu kalau Sandiaga Uno memiliki kecenderungan menggandeng kelompok mereka yang memiliki ideologi pro khilafah. Bahkan di banyak acara Kementerian Pariwisata, ia bekerjasama dengan para seleb hijrah macam Arie Untung, Teuku Wisnu dan teman-teman sejenisnya.
Jadi sudah jelas ya maksud dan tujuan Sandiaga Uno membela Abdul Somad. Kita nggak bodoh kok untuk menebak kemana arahnya, apa maksudnya, apa tujuannya. Cuma pendukung dan pemuja Abdul Somad aja yang bego mau dibodohi, seolah-olah para politisi membela junjungannya. Padahal mereka cuma memanfaatkan momen ini sebagai ajang mendulang dukungan dan suara dari mereka yang jumlahnya nggak seberapa itu.
Setuju?
Begitulah kura kura.
https://travel.okezone.com/read/2022/05/18/406/2595801/uas-dideportasi-saat-liburan-ke-singapura-sandiaga-uno-turun-tangan-sampai-bilang-begini