Tampilkan postingan dengan label penistaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penistaan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Mei 2022

Menyikapi kasus penolakan ASB di Singapura, ada baiknya diperhatikan hal² sbb :

 Menyikapi kasus penolakan ASB di Singapura, 
ada baiknya diperhatikan hal² sbb :

1. Hak untuk memberikan ijin masuk pada seseorang untuk masuk suatu negara , sepenuhnya adalah hak dari negara yg bersangkutan.
Ini sesuai dengan Hukum Internasional yg berlaku diseluruh negara didunia.

2. Bahwa akibat ditolak masuknya ASB ke SIN telah menimbul kan banyak reaksi dari tokoh² yg bersimpati / mendukung ASB, yg antara lain menyerukan  Pemerintah RI untuk bertindak tegas terhadap Pemerintah Singapura, sampai ke anjuran pemboikotan kunjungan WNI ke SIN.
Bahkan beberapa stasiun televisi telah menayangkan polemik ini, juga di podcast² dan di Medsos².

3. Perlu dipahami bahwa narasi² yg pernah disampaikan oleh ASB tentang ajaran agama umat Kristiani di publik Indonesia ,
yg bersifat intoleran dan cenderung melècèhkan,
telah dijadikan alasan oleh Pemerintah SIN untuk menolak ASB masuk ke SIN , 
karena dianggap membahaya kan keamanan dan ketertiban masyarakat SIN yg bersifat plural.
Sebetulnya ujaran² ASB  yg diviralkan di publik Indonesia telah menyinggung dan meresahkan komunitas² umat beragama diluar komunitas ASB di Indonesia,
namun hanya atas dasar pertimbangan agar tidak menambah keresahan situasi sosial politik di Indonesia, 
maka pimpinan² umat beragama Indonesia tidak mengajukan protes resmi atopun bereaksi keras atas pernyataan² ASB yg tidak santun yg telah menyakiti perasaan, bukan saja saudara² sebangsa dan setanah air nya,
tetapi juga umat beragama yg ada di Singapura , 
bahkan juga diseluruh dunia.

4. Bisa dipahami bila Pemerintah SIN berusaha mencegah keresahan masyarakat nya, karena kehadiran ASB di SIN.
Guna menghindari adanya perlakuan tak pantas dari masyarakat  umat beragama di SIN terhadap ASB, yg malah bisa lebih mengganggu hubungan bilateral antara SIN dengan RI,
maka kedatangan ASB di SIN ditolak.

5. Mudah²an penolakan ini dijadikan momen oleh ASB agar mawas diri dan dijadikan introspeksi diri, agar di hari² mendatang lebih ber hati² dalam berujar ke publik.
Karena begitulah hukum karma, sekali menyakiti hati orang lain, tidak tertutup kemungkinan dilain waktu, hatinya juga akan disakiti oleh orang lain.

6. Demikian pula,  mudah²an penolakan ini , makin mendewasa kan pengikut² ASB, sehingga dapat mengurangi reaksi berlebih terhadap Pemerintah SIN,
karena kepentingan kesejahteraan rakyat dan negara Indonesia , yg didapat dari keuntungan hubungan bilateral SIN -  RI , 
jauh lebih penting dari sekedar dukungan emosional pada ASB.

Demikian pendapat ,
tolong masukan dari teman² yg lain.
Terima kasih. 🙏🏻 
RP.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India