Tampilkan postingan dengan label Koruptor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Koruptor. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Mei 2022

JAKSA AGUNG BORGOL MAKELAR TAIPAN

 JAKSA AGUNG BORGOL MAKELAR TAIPAN 
Ngopi (Ngobrolin Opini)

Lin Che Wei adalah penasehat keuangan untuk Budi Sampoerna, dan dia yang mewakili sebuah perusahaan sekuritas di Singapora. Lin Che Wei beberapa kali lolos dari permasalahan hukum di Indonesia, bahkan namanya sempat disebut pada kasus bailout Bank Century di era kepemimpinan SBY tapi tetap saja lolos dari jeratan hukum.

Lin Che Wei, berperan untuk mengkoneksikan para pengusaha kakap yang menguasai sektor industri dari hulu ke hilir ke pemerintah berkaitan dengan kebijakan ekspor. Kegiatan ini berlangsung sangat lama dari satu Menko Perekonomian yang satu, ke Menko Perekonomian yang lainnya.

Perlu diketahui bersama, Kejagung menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka baru perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng. Dia diduga bersama-sama Indrasari Wisnu Wardhana telah mengondisikan perusahaan yang akan mendapatkan izin ekspor CPO dan turunannya.

Dari sini kita bisa membayangkan bagaimana kedekatan dia dengan kekuasaan, sehingga dia bisa menjadi mesin ATM penguasa dan pengusaha.

Saya punya dugaan kuat, bahwa Lin Che Wei dipakai banyak kelompok pengusaha dan kelompok kepentingan untuk menjalankan bisnis "hanky panky",  antara kebijakan negara yang dikonesikan dengan dunia bisnis para taipan republik ini, dan dia sering membantu proses pendanaan para taipan dalam mengembangkan dan membesarkan bisnis mereka. 

Saat ini perjalanan bisnis haram Lin Che Wei berhenti di tangan Jaksa Agung ST Burhanuddin, dia sekarang dihadapkan oleh kasus hukum dan sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan RI yang akan membawa dia kedalam penjara.

Jika saat ini Lin Che Wei kepentok kasus hukum dan menjadi tersangka, maka yang hebat adalah Kejaksaan Agung. Karena dapat dipastikan Kejaksaan Agung tidak mau mendengar semua tekanan-tekanan dan godaan-godaan dari kelompoknya Lin Che Wei.

Saya berharap, para Jaksa Penyidik bisa membuka mulut Lin Che Wei untuk membuka siapa saja yang terlibat. 

Saya yakin, akan banyak data dan fakta yang didapatkan Kejaksaan Agung untuk membongkar semua peristiwa kejahatannya yang merugikan negara yang melibatkan penguasa dan pengusaha. Sekaligus membongkar siapa pemgambil keuntungan dan dalam bentuk apa ‘hanky panky’ itu di bungkus termasuk dimana disimpan.

Salam sehat,
Rouli Rajagukguk


#BravoKejaksaanAgungRI
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=391838616288435&id=100063868984083&sfnsn=wiwspmo
https://twitter.com/rouli_rajagkgk/status/1527144000343646208?t=UyAZI-lB5yJxMR4iPCz_lw&s=19
https://www.instagram.com/p/CdueGg4Pqi0/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Senin, 27 September 2021

Siapa Sangka, Kalau Azis Berbuat Seperti Itu, Mari Kita Simak Bersama Kelakua Orang Tersebut Di Bawah Ini.

gambar ilustrasi saja
Siapa Sangka, Kalau Azis Berbuat Seperti Itu, Mari Kita Simak Bersama Kelakua Orang Tersebut Di Bawah Ini.

"Benar kata para bijak: semakin tinggi jabatan dan karir, semakin tinggi pula tempat jatuhnya. Dan dengan itulah, saya dan Anda semua tak perlu silau dengan kegemilangan hidup orang-orang sekeliling"

Azis Syamsuddin dikabarkan jadi tersangka korupsi di KPK. Dan kita pun kembali menambah catatan tentang rontoknya politisi muda di puncak karir di negeri ini.

Saya kerap bertanya -- dalam batin tentunya -- apa yang kurang dari tokoh muda seperti Azis ini? 

Di usia 24 tahun, ia sudah jadi pengacara di sebuah kantor advokat ternama ibukota. Tentu ia sudah kaya raya.

Lalu ia masuk parlemen. Tahun ini, periode ketiga ia di DPR. Bukan anggota biasa, tapi orang nomor dua di lembaga tinggi negara itu. Ia Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar. Ia mengendarai mobil berpelat nomor Republik Indonesia. Tunjangan tak terbilang, kehormatan tak alang kepalang. Hartanya, yang ia laporkan resmi sebagai pejabat negara, lebih dari Rp100 miliar.

Kata perempuan-perempuan di luar sana, ia pun tampan. Dan di usia 51 tahun, karirnya masih panjang sesungguhnya. Sekarang wakil ketua DPR, besok-besok mungkin jadi menteri, atau ketua DPR, atau .... 

Tapi kehidupan ini sungguhlah semesta misteri. Luas nan tak terperi. Azis rupanya merawat satu sisi gelap yang lambat laun terungkap. Ia tak belajar dari kasus-kasus yang pernah pernah menyerempet namanya: perkara penyelundupan dua kontainer telepon Blackberry bernilai miliaran rupiah di Tanjung Priok atau perkara yang melibatkan  Nazaruddin, bendahara Partai Demokrat, koleganya di DPR dulu. 

Karirnya menanjak cepat. Tapi secepat ia menanjak, secepat itu pula ia menukik sampai ke palung terdalam kehidupan. Hari ini kita mendengar ia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.

Korupsi, suap-menyuap, kongkalikong dan asyik-masyuk politisi dan kriminal belum bisa sirna di negeri ini. Ia merontokkan begitu banyak politisi muda cemerlang: Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Alifian Mallarangeng, Patrice Rio Capello, Taufan Tiro, dll. Setelah Azis Syamsuddin, entah siapa lagi...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India