Kamis, 25 November 2021

POLITICAL BRIEF , Cyber Army and MUI

 POLITICAL BRIEF (21112021)

1. Para petinggi MUI dengan koordinasi MA gencar melakukan lobby untuk memastikan pemerintah tidak mengikuti aspirasi pembubaran MUI yang berkembang. Kemenkopolhukam diminta menyampaikan sikap pemerintah yang masih melihat peran penting MUI.
2. Kekhawatiran lain adalah desakan audit dana yang didapat dari sertifikasi halal karena diduga dialirkan pada kelompok2 terafiliasi wahabi-salafi. Audit ini berpotensi semakin merusak kredibilitas MUI. Argumen lobby yang dilakukan adalah: tidak perlu membongkar yang lalu, MUI dukung pemerintah terapkan aturan sertifikasi halal baru.
3. Cyber army yang baru mendapat kucuran dana mulai aktif buat trending topic dan serangan dengan sasaran: a) undermine pencapaian pemerintah, b) angkat perlawanan berbagai elemen masyarakat pada Jkw, c) serang institusi pemerintah, secara khusus: densus 88, kepolisian, TNI, BPIP, KPK, d) angkat klaim kinerja AB, e) serang influencer dan serbu percakapan tentang ulama, MUI dan AB.
4. Terkait item (a) dan (b), jika persepsi publik terhadap pemerintah jadi negatif maka AB dapat ditampilkan sebagai figur pengganti yang jadi antitesa Jkw, seperti AB jadi antitesa BTP di Pilgub. Jika Jkw ditolak berbagai elemen masyarakat maka AB dapat merangkul. Jika Jkw tekankan pembangunan infrastruktur fisik yang mangkrak maka AB akan bangun manusia, dsb.
5. Item (c) dan (d) dirancang agar proses penyidikan korupsi formula-e, kasus tanah, dsb tidak jangkau AB. Jika sampai sebut AB maka framing yang disiapkan: i) wujud pemerintah otoriter, ii) penyidikan bermotif politik, iii) singkirkan aspirasi umat. Framing ini jadi dasar dilakukan pengerahan masa untuk serang institusi yang telah ditetapkan.
6. Item (e) adalah bagian dari taktik lima tahap: i) kembangkan persepsi publik ulama sebagai representasi umat, ii) ulama tidak tunduk pada hukum dan institusi negara, iii) ulama yang 'asli' adalah dari paham wahabi-salafi, iv) menangkap ulama apapun alasannya tidak bisa diterima dan harus dilawan umat, v) kandidat capres yang bisa maju adalah yang dapat persetujuan ulama yaitu AB. Menyerang AB akan dianggap menyerang umat. Taktik akan diiringi aksi lapangan Neo FPI/HTI.

0 Comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India