Jumat, 08 November 2024

Super Team

WUJUDKAN "SUPER TEAM" PROKLIM 

Oleh : Muhamad Kundarto 

Mencermati dinamika politik pemerintahan di era Presiden Prabowo, banyak hal yang bisa dipetik pelajaran dalam mengelola bangsa ini. Dari upaya merangkul semua pihak dalam kabinet, pidato perdana yang menekankan meraih kemandirian pangan dan energi, dan retreat (penarikan kembali) Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang yang menyiratkan spirit kerja "jangan jadi Super Man, tapi jadilah Super Team". 

Minggu berikutnya kita bisa melihat sepak terjang para menteri yang "bergerak dalam team" untuk melaksanakan program kolaborasi lintas kementerian/lembaga guna mempermudah dan mempercepat keberhasilan. Pergerakan ini menyiratkan Politik "Good Boy" yaitu memperbanyak barisan orang-orang baik untuk memimpin pembangunan. Presiden Prabowo mengingatkan bahwa "ikan busuk dimulai dari bagian kepala", yang menyiratkan bahwa perbaikan itu dimulai dari pimpinan.

Jika kita cermati fenomena di atas, kerja super team yang dilaksanakan oleh orang-orang baik yang loyal dan berkomitmen pada pelestarian lingkungan sudah lama dilakukan pada derap langkah ProKlim.  Gerakan yang didominasi oleh semangat swadaya kelompok masyarakat dalam memperbaiki lingkungan dan diapresiasi oleh kementrerian lingkungan (KLHK/KLH) dan didukung oleh pemerintah daerah lintas OPD, perusahaan, perguruan tinggi dan lembaga lainnya.

Fenomena yang cukup ideal dapat dilihat dari dinamika kegiatan ProKlim di wilayah DKI Jakarta. Pergerakan perbaikan lingkungan di tingkat RW dibina secara terstruktur dan terkoordinasi oleh DLH DKI dan Suku Dinas LH se-DKI, dengan mengambil peran pembinaan secara berjenjang dari Pratama-Madya dan Utama-Lestari. Termasuk dukungan dari OPD lain seperti Dinas KPKP (pertanian), Walikota, Kecamatan dan Kelurahan. Peran dari perusahaan dan perguruan tinggi juga sangat masif dalam 4 tahun terakhir ini. Maka dari pergerakan ProKlim DKI layak disebut sebagai "QC - quality control Pembangunan" karena pembahasan di tingkat tapak bukan saja membahas pelestarian lingkungan, tetapi juga dukungan sarana prasarana dan infrastruktur serta program para pihak. 

Pembinaan ProKlim yang mirip model "Super Team" ini juga terlihat di berbagai provinsi lain, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dll. Antara daerah berlomba menggunakan jurus terbaik yang disesuaikan dengan potensi dan permasalahan yang dihadapi. Ada yang kuat dalam koordinasi lintas OPD, ada yang kuat dukungan CSR perusahaan, ada pula banyak pakar perguruan tinggi terjun dalam kegiatan ProKlim, dll.

Manajemen "Super Team" ini sebenarnya setara dengan diskusi selama ini di ProKlim terkait pentingnya komunikasi, rintisan membangun kerjasama dan kolaborasi, sehingga terbentuk sinergi untuk memperbaiki lingkungan seiring waktu. Misal masalah pengelolaan sampah, diawali dari bagaimana mengubah perilaku masyarakat untuk peduli, seperti memilah sampah dari rumah dengan konsep 3R (reuse, reduce, recycle). Berikutnya memperbaiki tata kerja dinas kebersihan atau pengelola sampah, dengan TPS3R sampai TPA (tempat pembuangan akhir). Pekerjaan ini perlu melibatkan bidang pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, pekerjaan umum. dll.

Contoh "Manajemen Super Team" juga bisa dilihat dari lokasi-lokasi ProKlim Utama dan ProKlim Lestari yang sudah banyak menerima kunjungan ratusan sampai ribuan orang. Bagaimana mengelola internal berupa kekompakan, kesahajaan, membuat program dan produk unggulan, dan aktif membangun jejaring. Sementara hubungan pihak luar perlu dukungan pogram lain seperti pariwisata, edukasi, infrastruktur, dll.

Sebelum berpikir jauh membentuk "Super Team", ada baiknya masing-masing kita instropeksi diri, apakah sudah layak masuk ke dalam team ataukah masih harus berbenah untuk memperbaiki motivasi dan kinerja diri. Langkah ideal adalah tergabung memperkuat kinerja tim, tapi minimalnya kita bisa mengurus diri sendiri, terutama dalam upaya memperbaiki lingkungan hidup ini.

Selamat Berkarya !

0 Comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India