Sejak awal isu wabah kita sudah sampaikan bahwa ini akan berujung pada pemasangan implan microchip yang adalah suatu bentuk senjata yang dikembangkan secara militer untuk kontrol namun diolok-olok sebagai hoaks teori konspirasi.
Faktanya sekarang media telah terang-terangan mengarahkan publik untuk menerima tehnologi implan microchip ini sebagai alat deteksi kesehatan. Perlu diingat bahwa implan microchip ini memancarkan sinyal untuk bisa dibaca dan dikembangkan oleh militer yang tentu saja untuk tujuan militer.
Dalam Kitab Wahyu telah disampaikan pesan2 tentang mark of the beast (tanda dari binatang buas) yang berfungsi untuk kontrol atas umat manusia dimana hanya mereka yang memiliki tanda itu yang akan dapat melakukan transaksi jual-beli.
Buka mata lebar-lebar dan gunakan tuntunan hati nurani untuk menyadari kelimpahan dari Tuhan yang Maha Cinta dan Pemurah agar tidak tergiur rayuan maut the beast.
Jadilah anak-anak terang dengan mengikuti tuntunan hati nurani agar tidak terjebak pada permainan the beast yang memerangkap jiwa-jiwa melalui kondisi-kondisi yang mengarahkan pada sikap-sikap melawan kemanusiaan dan keadilan serta melanggar hak-hak asasi kehidupan, sebab jebakan licin itu seolah-olah menyelamatkan.
Jiwa-jiwa yang memancarkan cahaya cinta oleh karena tuntunan hati nurani dengan mudah melihat jebakan the beast ini dan terlindungi oleh perisai cinta sebab bervibrasi pada frekuensi yang berbeda dan terpisahkan dari frekuensi ketakutan.
Jika teguh pada frekuensi cinta, mereka yang bervibrasi pada frekuensi ketakutan tidak akan melihat dan mengacuhkan kehadiran kita seolah-olah kita tidak ada.
Ada kisah menarik ketika Yesus akan dilempar ke jurang oleh orang-orang yang menilai Yesus sebagai gila dan kerasukan setan, namun Yesus berlalu pergi begitu saja dan orang-orang yang marah itu hanya terdiam seolah-olah tidak melihatnya.
0 Comments:
Posting Komentar