Jumat, 20 Mei 2022

Kalo Karena Islamophobia Semua Islam Ditolak Masuk ke Singapura

Chusnul Chotimah ke Fahri Hamzah: Kalo Karena Islamophobia Semua Islam Ditolak Masuk ke Singapura
Fajar Indonesia Network

Pegiat Media sosial, Chusnul Chotimah geram dengan pernyataan Fahri Hamzah yang mengatakan kasus Ustaz Abdul Somad (UAS), yang ditolak ke Singapura karena adanya perkembangan islamophobia.

Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan perkembangan islamophobia tidak hanya negara tetangga melainkan di negara sendiri.

"Ada persoalan lain yang nampak dari kasus UAS ini, yaitu berkembangnya islamophobia tidak saja di beberapa negara tetangga tetapi juga termasuk di dalam negeri," ucap Fahri hamzah dikutip dari @Fahrihamzah pada Rabu, 18 Mei 2022.

"Islamophobia dan berbagai macam kebencian kepada sesama adalah penyakit umat manusia kita hari ini," sambungnya.

Pernyataan Fahri Hamzah tersebut, langsung dikomentari oleh Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya.

Chusnul mengatakan, jika karena perkembagan islamophobia seharusnya semua beragama Islam ditolak masuk di Singapura.

"Kalo karena islamophobia seharusnya semua yang beragama islam di tolak masuk di Singapura, tapi nyatanya tidak," ucap Chusnul dikutip melalui @ChusnulCh_ pada Rabu, 18 Mei 2022.

Chusnul pun meminta kepada Fahri Hamzah, untuk menghentikan membawa nama islam sebagai pembelaan atas keburukan nama islam.

"Mereka sama dengan kami dan negara kamu sedang berjuang melawan radikalisme, stop bawa islam untuk membela mereka yang melakukan keburukan atas nama islam," ungkapnya.

Sebagaiman diketahui,melalui akun media sosialnya, UAS membenarkan dirinya telah dideportasi oleh Imigrasi Singapura.

UAS menyebut bahwa kedatangannya ke Singapura untuk liburan bersama keluarga dan sahabatnya
JAKARTA, FIN.CO.ID- 

Reporter: Ari Nur Cahyo |

Editor: Ari Nur Cahyo |

Menyikapi kasus penolakan ASB di Singapura, ada baiknya diperhatikan hal² sbb :

 Menyikapi kasus penolakan ASB di Singapura, 
ada baiknya diperhatikan hal² sbb :

1. Hak untuk memberikan ijin masuk pada seseorang untuk masuk suatu negara , sepenuhnya adalah hak dari negara yg bersangkutan.
Ini sesuai dengan Hukum Internasional yg berlaku diseluruh negara didunia.

2. Bahwa akibat ditolak masuknya ASB ke SIN telah menimbul kan banyak reaksi dari tokoh² yg bersimpati / mendukung ASB, yg antara lain menyerukan  Pemerintah RI untuk bertindak tegas terhadap Pemerintah Singapura, sampai ke anjuran pemboikotan kunjungan WNI ke SIN.
Bahkan beberapa stasiun televisi telah menayangkan polemik ini, juga di podcast² dan di Medsos².

3. Perlu dipahami bahwa narasi² yg pernah disampaikan oleh ASB tentang ajaran agama umat Kristiani di publik Indonesia ,
yg bersifat intoleran dan cenderung melècèhkan,
telah dijadikan alasan oleh Pemerintah SIN untuk menolak ASB masuk ke SIN , 
karena dianggap membahaya kan keamanan dan ketertiban masyarakat SIN yg bersifat plural.
Sebetulnya ujaran² ASB  yg diviralkan di publik Indonesia telah menyinggung dan meresahkan komunitas² umat beragama diluar komunitas ASB di Indonesia,
namun hanya atas dasar pertimbangan agar tidak menambah keresahan situasi sosial politik di Indonesia, 
maka pimpinan² umat beragama Indonesia tidak mengajukan protes resmi atopun bereaksi keras atas pernyataan² ASB yg tidak santun yg telah menyakiti perasaan, bukan saja saudara² sebangsa dan setanah air nya,
tetapi juga umat beragama yg ada di Singapura , 
bahkan juga diseluruh dunia.

4. Bisa dipahami bila Pemerintah SIN berusaha mencegah keresahan masyarakat nya, karena kehadiran ASB di SIN.
Guna menghindari adanya perlakuan tak pantas dari masyarakat  umat beragama di SIN terhadap ASB, yg malah bisa lebih mengganggu hubungan bilateral antara SIN dengan RI,
maka kedatangan ASB di SIN ditolak.

5. Mudah²an penolakan ini dijadikan momen oleh ASB agar mawas diri dan dijadikan introspeksi diri, agar di hari² mendatang lebih ber hati² dalam berujar ke publik.
Karena begitulah hukum karma, sekali menyakiti hati orang lain, tidak tertutup kemungkinan dilain waktu, hatinya juga akan disakiti oleh orang lain.

6. Demikian pula,  mudah²an penolakan ini , makin mendewasa kan pengikut² ASB, sehingga dapat mengurangi reaksi berlebih terhadap Pemerintah SIN,
karena kepentingan kesejahteraan rakyat dan negara Indonesia , yg didapat dari keuntungan hubungan bilateral SIN -  RI , 
jauh lebih penting dari sekedar dukungan emosional pada ASB.

Demikian pendapat ,
tolong masukan dari teman² yg lain.
Terima kasih. 🙏🏻 
RP.

JAKSA AGUNG BORGOL MAKELAR TAIPAN

 JAKSA AGUNG BORGOL MAKELAR TAIPAN 
Ngopi (Ngobrolin Opini)

Lin Che Wei adalah penasehat keuangan untuk Budi Sampoerna, dan dia yang mewakili sebuah perusahaan sekuritas di Singapora. Lin Che Wei beberapa kali lolos dari permasalahan hukum di Indonesia, bahkan namanya sempat disebut pada kasus bailout Bank Century di era kepemimpinan SBY tapi tetap saja lolos dari jeratan hukum.

Lin Che Wei, berperan untuk mengkoneksikan para pengusaha kakap yang menguasai sektor industri dari hulu ke hilir ke pemerintah berkaitan dengan kebijakan ekspor. Kegiatan ini berlangsung sangat lama dari satu Menko Perekonomian yang satu, ke Menko Perekonomian yang lainnya.

Perlu diketahui bersama, Kejagung menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka baru perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng. Dia diduga bersama-sama Indrasari Wisnu Wardhana telah mengondisikan perusahaan yang akan mendapatkan izin ekspor CPO dan turunannya.

Dari sini kita bisa membayangkan bagaimana kedekatan dia dengan kekuasaan, sehingga dia bisa menjadi mesin ATM penguasa dan pengusaha.

Saya punya dugaan kuat, bahwa Lin Che Wei dipakai banyak kelompok pengusaha dan kelompok kepentingan untuk menjalankan bisnis "hanky panky",  antara kebijakan negara yang dikonesikan dengan dunia bisnis para taipan republik ini, dan dia sering membantu proses pendanaan para taipan dalam mengembangkan dan membesarkan bisnis mereka. 

Saat ini perjalanan bisnis haram Lin Che Wei berhenti di tangan Jaksa Agung ST Burhanuddin, dia sekarang dihadapkan oleh kasus hukum dan sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan RI yang akan membawa dia kedalam penjara.

Jika saat ini Lin Che Wei kepentok kasus hukum dan menjadi tersangka, maka yang hebat adalah Kejaksaan Agung. Karena dapat dipastikan Kejaksaan Agung tidak mau mendengar semua tekanan-tekanan dan godaan-godaan dari kelompoknya Lin Che Wei.

Saya berharap, para Jaksa Penyidik bisa membuka mulut Lin Che Wei untuk membuka siapa saja yang terlibat. 

Saya yakin, akan banyak data dan fakta yang didapatkan Kejaksaan Agung untuk membongkar semua peristiwa kejahatannya yang merugikan negara yang melibatkan penguasa dan pengusaha. Sekaligus membongkar siapa pemgambil keuntungan dan dalam bentuk apa ‘hanky panky’ itu di bungkus termasuk dimana disimpan.

Salam sehat,
Rouli Rajagukguk


#BravoKejaksaanAgungRI
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=391838616288435&id=100063868984083&sfnsn=wiwspmo
https://twitter.com/rouli_rajagkgk/status/1527144000343646208?t=UyAZI-lB5yJxMR4iPCz_lw&s=19
https://www.instagram.com/p/CdueGg4Pqi0/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Giliran Sandiaga Uno Bela Somad, Cari Simpati ?

 Giliran Sandiaga Uno Bela Somad, Cari Simpati ?

Papa Dimas . May 19, 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi informasi, terkait diusirnya Ustadz Abdul Somad yang akan berlibur oleh pihak Singapura.

Ia pun bersama tim berupaya untuk mencari tahu penyebabnya, yakni dengan menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura.

"Begitu saya mendapatkan berita ini, saya langsung mengumpulkan beberapa informasi serta mendapatkan kronologi dan saya konfirmasi ke pihak KBRI di Singapura. Pihak KBRI kini melakukan pengecekan dan dari laporan Pak Dubes ada beberapa informasi yang sedang didapatkan oleh Imigrasi Singapura", ujar Sandiaga Uno dikutip dari laman okezone.com.

Lebih lanjut, Sandiaga meminta agar tidak berprasangka terlebih dahulu dan memastikan informasi yang benar secara menyeluruh.

Ini disebabkan, Ustadz Abdul Somad merupakan ulama yang sangat dihormati, serta turut menjadi penggerak ekonomi kreatif yang juga kerap membantu mempromosikan destinasi wisata berbasis wisata religi.

"UAS ini kan ulama yang juga menjadi penggerak ekonomi kreatif, dan ikut membantu kami mempromosikan beberapa destinasi wisata berbasis wisata religi. Beliaulah ulama yang kami muliakan juga dan kami sangat hormati. Oleh karena itu, mari untuk tidak berprasangka dulu, kita dapatkan informasi secara menyeluruh,” katanya.

"Saya baru saja kembali dari sana dan jumlah wisatawan Singapura sekarang menduduki nomor dua tertinggi di Indonesia, dan dengan pembukaan Batam-Bintan ini. Harapannya kita juga akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara itu, melalui Singapura," tambah Sandi.

Nggak usah lebay Maszeh, Abdul Somad cuma warga negara biasa yang ingin liburan ke Singapura. Apalagi kabarnya dia mau merayakan ulang tahunnya yang ke 45 di sana. Sebab berdasarkan informasi rekan-rekan penulis di seword.com, hasil penelusuran dari laman Wikipedia, Abdul Somad lahir pada tanggal 18 Mei 1977.

Ia ke Singapura nggak mewakili siapapun. Bukan sebagai pejabat negara, memenuhi undangan berdakwah, bukan delegasi golongan mana pun, apalagi sebagai representasi umat islam di Indonesia. Jadi biasa aja lah. Apalagi sampai menyebut bahwa Abdul Somad adalah ulama yang dihormati segala. Masih banyak ulama bener dan dihormati di negeri ini, yang nggak masuk daftar blacklist negara lain.

Kita semua sudah tahu apa alasan imigrasi Singapura menolak Abdul Somad dengan alasan Not to Land Notice. Karena banyak dakwahnya yang mendukung bom bunuh diri, serta menghina penganut agama lain, yang berpotensi memicu perpecahan dan konflik horizontal.

Lagipula dengan alasan itu, nggak cuma Abdul Somad yang ditolak masuk Singapura, bahkan ada seorang pendeta yang dikenal Radikal dan sering menghina penganut agama Islam juga ditolak masuk ke Singapura pada 2018 lalu.

Bahkan ribuan warga negara indonesia lainnya juga banyak yang ditolak masuk ke Singapura maupun negara lain dengan berbagai macam alasan. Bisa jadi negara kita juga melakukan hal yang sama, menolak ribuan WNA yang akan masuk ke negara kita karena alasan tertentu.

Hal ini wajar dan menjadi hak tuan rumah untuk menentukan tamu mana, siapa saja yang boleh masuk atau tidak ke wilayah tuan rumah. Jadi nggak perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai meminta klarifikasi dari Singapura.

Gitu lho Maszeh.

Atau Sandiaga Uno sengaja mencari simpati pada pemuja dan pendukung Abdul Somad, supaya terlihat bahwa dia pro terhadap ulama tampan itu. Tujuannya ya cuma satu. Untuk meraup suara dan dukungan dari kelompok mereka. Kita semua juga tahu kalau Sandiaga Uno ngebet banget nyapres, meskipun sampai detik ini belum ada satupun partai ataupun koalisi partai yang mau mengusungnya.

Apalagi kita semua juga tahu kalau Sandiaga Uno memiliki kecenderungan menggandeng kelompok mereka yang memiliki ideologi pro khilafah. Bahkan di banyak acara Kementerian Pariwisata, ia bekerjasama dengan para seleb hijrah macam Arie Untung, Teuku Wisnu dan teman-teman sejenisnya.

Jadi sudah jelas ya maksud dan tujuan Sandiaga Uno membela Abdul Somad. Kita nggak bodoh kok untuk menebak kemana arahnya, apa maksudnya, apa tujuannya. Cuma pendukung dan pemuja Abdul Somad aja yang bego mau dibodohi, seolah-olah para politisi membela junjungannya. Padahal mereka cuma memanfaatkan momen ini sebagai ajang mendulang dukungan dan suara dari mereka yang jumlahnya nggak seberapa itu.

Setuju?

Begitulah kura kura.

https://travel.okezone.com/read/2022/05/18/406/2595801/uas-dideportasi-saat-liburan-ke-singapura-sandiaga-uno-turun-tangan-sampai-bilang-begini

Melobi, Kegiatan "Klandestin" yang Lazim dalam Sistem Sosial-Politik Apapun!

Melobi, Kegiatan "Klandestin" yang Lazim dalam 
Sistem Sosial-Politik Apapun! 

Oleh: Andre Vincent Wenas
Tak perlu baperan dalam diskusi soal lobi kelompok tertentu. Baik itu lobi politik maupun lobi bisnis, sampai ke lobi soal kegiatan sosial, keagamaan, karitatif dan filantropis. 

Biasa-biasa saja kok, kelompok lobi itu ada dimana-mana. Tak perlu dipungkiri, dan tak perlu hipokrit. Apakah itu Kelompok Lobi Kristen, Kelompok Lobi Islam, atau agama lainnya. Termasuk Kelompok Lobi Sawit/Minyak Goreng, Baja, Batubara, lobi Daging Sapi sampai ke lobi Daging Hangat. Itu fakta sosialnya, juga fakta politik praktisnya (dari power-play, maupun yang pakai fulus atau fustun). 

Baru-baru ini kita mengangkat soal isu kelompok lobi Kristen di Singapura terkait kasus deportasi UAS. Lalu sementara pihak – mungkin ada yang emosi, entah kenapa – atau ada juga yang memang tidak paham (atau naif) soal lobi-melobi ini, protes keras yang sayangnya tidak dibarengi argumentasi. Cuma ngeyel begitu saja. Meskipun pemrotes itu mengaku diri sebagai “intelektual”. Sayang sekali memang.

Lobi dan kegiatan melobi, apa itu?

Per definisi, lobbying adalah “Any attempt by individuals or private interest groups to influence the decisions of government; in its original meaning it referred to efforts to influence the votes of legislators, generally in the lobby outside the legislative chamber. Lobbying in some form is inevitable in any political system.” 

Jadi menarik lantaran dikatakan bahwa kegiatan melobi itu tidak dapat dihindari dalam sistem politik apa pun! Tentu saja, apa serta bagaimana detil kegiatan serta topik pembicaraan dalam lobi itu kerap tidak jadi konsumsi publik. Semacam kegiatan "klandestin", sebut saja begitu. Hanya hasil akhirnya yang bisa diketahui publik. Dan itu lazim terjadi di mana pun, tidak aneh.

Dalam sistem manajemen Jepang dikenal istilah “nemawashi”, suatu  proses informal (tidak resmi) untuk meletakkan dasar bagi rencana perubahan atau suatu usulan proyek. Caranya dengan pendekatan (bicara) kepada pihak-pihak yang relevan, demi meraih dukungan atau minta umpan balik. Hal ini dianggap sebagai elemen penting dalam setiap perubahan besar, sebelum langkah formal apa pun diambil.

Kegiatan melobi ini sangat lentur (flexible) dan cair. Sehingga dikatakan, “Lobbyists are commonly held in a negative light because they are seemingly able to circumvent the democratic process.” Ya, pelobi ini bisa memintas proses demokrasi. 

Walau pun begitu, de-facto: “Lobbying in some form is inevitable in any political system.” Melobi tidak dapat dihindari terjadi dalam sistem politik apa pun. Lobi ternyata suatu keniscayaan dalam kehidupan sosial-politik-ekonomi.

Kelompok penekan (pressure group) ada di dalam setiap sistem. Dan semua kelompok penekan itu pasti melakukan kegiatan lobi, sesuai cara atau gayanya masing-masing. 

Tatkala Almarhum Tengku Zulkarnaen “diusir” dari Bandara Sam Ratulangie oleh kelompok penekan adat, sulitlah untuk dicerna bila dikatakan tidak ada kelompok lobi tertentu di belakang aksi tersebut. 

Saat kasus 2 pendeta Amerika ditolak masuk ke Singapura dengan alasan yang mirip dengan alasan penolakan UAS, hanya ini dari versi radikalisme Kristen, diyakini juga ada Kelompok Lobi tertentu yang “menjaga” agar otoritas Singapura tetap tegas pada aturan, serta bertindak adil.

Sewaktu proses pengadilan Ahok berjalan, siapa bilang tak ada lobi kelompok penekan di belakang layar? Bahkan sejak sebelumnya, lobi-lobi politik pastilah terus bekelindan merangkai berbagai kepentingan kelompok yang merasa “terganggu” dengan kebijakan Ahok sebagai gubernur. 

Lobi kelompok (sindikat/mafia) Sawit yang berujung penangkapan Dirjen Daglu berikut 3 wayang korporasi, sampai yang terakhir dicokoknya staf ahli Kemenko Perekonomian, Lin Che Wei oleh Kejaksaan Agung. Apakah di peristiwa itu tak ada lobi-lobi politik? Misalnya lobi untuk mengamankan para “master-mind” (biang-kerok) lainnya agar tak tersentuh hukum. Lin Che Wei dikabarkan tidak lagi jadi anggota Tim Asistensi Kemenko Perekonomian sejak Maret 2022. Padahal kasus cpo/migor ini terjadi sejak akhir tahun lalu (2021).

Kelompok Lobi itu faktanya ada karena memang diperlukan, untuk memuluskan lahirnya suatu kebijakan. Termasuk juga untuk menjaga agar suatu regulasi/legislasi yang telah disepakati bisa berjalan pada relnya. Jadi juga berfungsi semacam anjing-penjaga (watch-dog) yang mengawal isi rumah dari mereka yang mau coba-coba menyelewengkan kesepakatan. 

Kelompok Lobi ini juga jadi semacam interface (penghubung) antara otoritas dengan kekuatan lain di jalanan. Kalau coba macam-macam, tahu sendiri akibatnya. Bisa-bisa gerakan parlemen jalanan pun direkayasa untuk diadakan. Bukankah ada mahasewa yang tarif rental-nya bisa dinegosiasikan sesuai skala demo-nya? 

Karena Kelompok Lobi ini memang ada dan terjadi di depan mata kita, lalu kenapa malu dan merasa tabu untuk membicarakannya dalam suatu wacana terbuka? Sampai ada yang bilang takut dipakai jadi alat untuk adu-domba segala! Lalu apakah kita semua ini dikiranya domba bodoh yang bisa diadu-adu? Atau, apakah justru lantaran dirinya sendiri yang takut idola (berhala)-nya roboh? Atau khawatir ‘fantasi-kebenarannya’ malah terbongkar? 

Memang, ‘confront the brutal facts’ itu adalah untuk mereka yang berani serta cerdas. Hanya bagi intelektual sejati, sokratian yang siap mereguk dari piala walau risikonya maksimum. Only for the brave, bukan untuk mereka yang pura-pura mengaku dengan embel-embel intelektual. 

“Amicus Plato, Sed Magis Amica Veritas!” Khusus dalam hal ini tak ada lobi-lobi. Maaf.  

20/05/2022
Andre Vincent Wenas, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.
 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=405478471589474&id=100063819726104 

*KITA SUDAH MERASAKAN ADA PEMIMPIN NEGERI YANG MENJUAL MURAH BANGSA DAN NEGARANYA demi KEKUASAAN dan KEKAYAAN.

 *KITA SUDAH  MERASAKAN  ADA PEMIMPIN NEGERI YANG MENJUAL MURAH BANGSA DAN NEGARANYA demi KEKUASAAN dan KEKAYAAN. SEKARANG MAU DIULANG KEMBALI ! ! !       Danz Suchamda : Maka jangan biarkan mereka mengambil bagian dalam tampuk pemerintahan NKRI. Bisa dijual negeri ini demi perut mereka sendiri. Mereka tidak punya rasa-memiliki terhadap bangsa kita ini. Yang mereka rasa-miliki hanya _"agama dan tuan mereka"_. Undang-undang keras harus segera dibuat untuk mengantisipasi para penghianat bangsa.*

Oleh : King Gaudi
*^^^^^^^^^^^^*   
*KISAH JENDERAL FREDERICK STANLEY MAUDE,    MENGETAHUI MENTAL PRIBUMI NGARAB*

Letnan Jenderal Frederick Stanley Maude (1864-1917) adalah seorang perwira Angkatan Darat Inggris . Dia dikenal karena operasinya dalam kampanye Mesopotamia selama Perang Dunia Pertama, dan dalam penaklukkan Baghdad pada tahun 1917.

*Kisah Jenderal ini diriwayatkan oleh Dr. Ali Al-Wardi dalam bukunya _"Social Glimpses from the History of Iraq"_*

Pada tahun 1917 M Jenderal Inggris Stanley Maude memasuki salah satu daerah di Irak dan bertemu dengan seorang gembala.

Dia panggil penerjemah dan meminta menerjemahkan untuk berkata kepada seorang penggembala:

Penerjemah: 
*"Jenderal akan memberimu £ 1 (satu pound) jika kamu menyembelih anjingmu yang berlarian di sekitar kawanan domba-mu..."*

*Anjing merupakan kebutuhan penting bagi penggembala, karena ia ikut menggiring kawanan  dan membantu melindungi domba dari predator. Tetapi Satu Pound pada saat itu dapat membeli setengah kawanan domba.*

Penggembala senang dan membawa anjingnya lalu menyembelihnya di hadapan jenderal. 

Kemudian Jenderal Maud berkata:

 *"Aku akan memberimu tambahan Satu Pound lagi jika engkau mengulitinya..."*

Penggembala menerimanya dan menguliti anjingnya.

Jenderal Maude berkata lagi:

*"Aku akan memberimu Satu Pound ketiga asal kamu memotong anjingmu menjadi potongan-potongan kecil."*
Dan sang gembala langsung melakukannya.

Setelah itu jenderal memberinya 3 Pound dan berlalu pergi.

Sang gembala mengejar sang jenderal dan para  prajurit yang bersamanya sambil berseru:

*"Apakah engkau memberiku uang agar aku memakan dagingnya?* 

Jenderal pun menjawab:

*"Tidak ! Aku hanya ingin tahu karaktermu dan memahami jiwamu, karena kamu sanggup menyembelih, menguliti dan memotong-motong  teman dan rekan setiamu yang paling berharga hanya untuk 3 Poun, dan kamu akan siap memakannya untuk Satu Pound keempat. Inilah yang aku butuhkan dan apa yang ingin aku ketahui telah terbukti (mentalitas penduduk sini - pent).*

*Kemudian Jenderal itu berpaling kepada tentaranya dan berkata:           _"Kalian perhatikan! Selama mentalitas mereka seperti ini, kalian jangan pernah takut apapun..."_*
https://amandala.com.bz/news/a-country-with-no-values/
*Kisah ini menunjukkan jiwa yang lemah pada kebanyakan masyarakat kita yang siap melakukan apa pun demi uang, tanpa menyadari bahwa mereka rela menjual yang mahal demi yang murah.*

*Dan inilah yang digunakan musuh mana pun untuk menghancurkan masyarakat sepanjang sejarah.*

*PERHATIKAN…! ! !*

*Berapa banyak dari kita yang bersedia untuk tidak makan daging anjing, tetapi siap makan daging saudaranya demi uang…! ! !*

*Danz Suchamda : Maka jangan biarkan mereka mengambil bagian dalam tampuk pemerintahan NKRI. Bisa dijual negeri ini demi perut mereka sendiri. Mereka tidak punya rasa-memiliki terhadap bangsa kita ini. Yang mereka rasa-miliki hanya _"agama dan tuan mereka"._ Undang-undang keras harus segera dibuat untuk mengantisipasi para penghianat bangsa.*
*>>>>>>>>>>>>>*
*INI PENGKHIANAT BANGSA dan NEGARA INDONESIA ITU ! ! !*

Oleh : King Gaudi
*^^^^^^^^^^^^*   *INDONESIA DALAM BAHAYA !!!*
*SAMPAH PERADABAN ~KHILAFAH~ DAN ~PENDUKUNGNYA~ HARUS DIMUSNAHKAN DARI BUMI NKRI TERCINTA !!!*
*MASYARAKAT YANG CINTA NKRI DAN NASIONALIS HARUS TERUS BERGERAK MENYELAMATKAN NKRI TERCINTA !!!*

*Ek0 Kuntadh1: _KETIKA INDONESIA DIKUASAI ~KHILAFAH~_*

https://youtu.be/StddCVaYZ9A

*Mari Kita Bersuara Untuk Menjaga NKRI!*🇲🇨 💪🙏👊👍☝️

*WASPADAI POTENSI CHAOS*. *CHAOS = JALAN UTK MUSUH2 NKRI MENJAJAH KITA !!!*

Ini SANGAT PENTING REKAN2KU SEMUA MOHON DIBACA DN MOHON VIRALKAN BIAR SEMUA PAHAM.👍🏼🇮🇩              

*UNTUK DIPERHATIKAN DENGAN SUNGUH SUNGGUH*

*BACA DG CERMAT & LAKSANAKAN.*

*WASPADAI POTENSI CHAOS*. 
*CHAOS = JALAN UTK MUSUH2 NKRI MENJAJAH KITA !!!*

===============
Komen : 
*WAJIB BACA & SEBAR !!!*

https://nusantaranews.co/soal-user-asing-pemecah-belah-nkri-dansesko-tni-berikan-pencerahan/

*PENCERAHAN DARI DANSESKO TNI LETJEND TNI AGOES SUTOMO*

"Masyarakat harus yakin. 
TNI tetap setia pada NKRI dan rakyat. 
TNI tahu kapan saatnya mengambil sikap kalau Negara memang dalam keadaan genting".
Letjend TNI Agoes Sutomo

*(RANGKUMAN MATERI GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGIK INDONESIA DALAM KACA MATA INTELLIGENT)*

1. Kalau kita mendengar presentasi Panglima TNI tentang perspectif ancaman pada ILC yang lalu maka kita akan paham kenapa INDONESIA menjadi sasaran target incaran Negara maju di Dunia.

2. Kekuatan Asing yang mengincar INDONESIA sangat berharap INDONESIA :
- Rusuh
- Perang Saudara 
  seperti di Suriah 
  sekarang.

3. Untuk itu mereka telah melakukan skenario (ibarat lingkar obat Nyamuk) secara sistematis melakukan Proxy War pelemahan Ketahanan Nasional INDONESIA dari masa ke masa secara bertahap dan halus.

4. Pelemahan sistem Pertahanan kita itu meliputi semua bidang. 
Mulai dari :
- Ekonomi
- Politik
- Hukum 
- Peraturan 
  Perundangan
- Sejarah
- Media Informasi
- Pergeseran watak 
  prilaku Bangsa
- Gaya hidup
- Institusi Pemerintah 
  termasuk pelemahan 
  TNI baik secara 
  FUNGSI dan 
  WEWENANG.

5. Pelemahan sistem Pertahanan ini tentu melalui Operasi Inteligent masive dan terstruktur.

6. Ada USER (State /non state (negara/kelompok elit).
Ada AGENT HANDLE, di bawahnya AGENT ACTION di bawahnya lagi INFORMAN berlapis.

7. Tiap struktur dan bagian ini bergerak menurut tupoksinya masing-masing.
Dimana diantara sesama merekapun tidak saling mengenal. 
Yang tahu hanya SANG USER.

8. Mereka dibayar, dilatih untuk melakukan Operasi-operasi cipta kondisi bahkan SABOTASE dengan bantuan Dana tanpa batas serta dukungan Power Politik yang kuat.

9. Masing-masing agent ini masuk melebur kedalam sendi-sendi kehidupan ber-Negara kita. 
Ada yang masuk dan menjadi :
- Tokoh Negarawan
- Dosen
- Pengamat
- Pejabat Publik
- Institusi 
  Pemerintahan 
  (Eksecutive, Legislatif, 
  Yudicative)
- Dunia Perbankan 
- Dunia per-Filman

Bahkan sampai ke Istana dan Tubuh TNI-POLRI sekalipun.

10. Agent Handle sebagai Pengendali.
Agent Action sebagai Eksekutor.
Informan sebagai pengumpul informasi lapangan.

11. Masing-masing agent ada yang bergerak sebagai :
- Pendukung
- Kontra
- Pihak ke Tiga dari 
  Pemerintahan

12. Semua bergerak dalam rangka mengamankan setiap kepentingan USER di INDONESIA. 
*Salahsatu contoh yang marak sekarang adalah bagaimana merekayasa terjadi gejolak kerusuhan di INDONESIA*.

13. Untuk menciptakan gejolak, masing-masing agent bergerak untuk menanamkan rasa :
- Saling benci
- Saling curiga
- Saling buruk sangka
Diantara sesama Anak Bangsa. 

Baik :
- Antar Suku
- Antar Agama
- Antar Ormas
- Antar Ulama
- Antar Pengamat
- Antar Kampus
- Antar Parpol
- Antar Tokoh Bangsa. 
- Termasuk antar 
   Institusi.

14. Kita semua seolah di paksa dan di giring kepada Satu titik yaitu PERANG. 
Sekecil apapun masalah akan di peruncing dan diprovokasi. 
Timbal balik.

15. Tujuan-nya hanya Satu : Menjadikan Anak Bangsa menjadi Bangsa yang,
- Sinis
- Egois
- Ambisius 
- Sadis
- Anti kebersamaan

16. Kita dijauhkan dari sifat asli Bangsa INDONESIA seperti :
- Pejuang
- Militan 
- Pemberani
- Kuat
- Kompak
- Suka Bermusyawarah
- Gotong Royong

17. Jadi kalau ada kejadian disekitar kita yang diluar kewajaran itu adalah salahsatu bentuk hasil kerja para agent tersebut.

18. Perang Saudara adalah hal yang sangat di inginkan USER Asing terhadap INDONESIA. 
Agar kita akhirnya terpecah belah, hancur lebur, lemah untuk kemudian mereka kuasai (Jajah).

SOLUSI :

1. Jadi lah kita kembali menjadi jati dirinya Orang INDONESIA. 
Sebuah kesadaran kolektif senasib Satu Bangsa dan Satu rasa cinta Tanah Air. 
Tak ada pandang SARA. 
Kita adalah sebuah Bangsa yang kuat dan bersaudara.

2. Jangan mau terpancing untuk menjadi "Tidak Waras" (sesuai keinginan USER) untuk punya keinginan :
- Saling bunuh
- Sling memerangi
- Saling menghabisi 
  antar sesama Anak 
  Bangsa. 

Persoalan Politik diselesaikan dengan cara Politik yang moderat.

3. Kalau INDONESIA pecah perang Saudara, banyak Negara sekitar kita yang tepuk tangan dan bahagia.

4. Secara Politik Konstitusional. 
*_"Tidak ada yg lebih tepat dan baik kecuali kembali lagi kepada UUD 1945 dan PANCASILA sebagai Pemersatu Bangsa."*_ 
Karena itu di buat oleh para Founding Father kita melalui sebuah :
- Perenungan
- Pemikiran 
- Penghayatan yang 
  sangat dalam sesuai 
  dengan kondisi 
  Bangsa.

5. Ikat kembali rasa persatuan sesama Anak Bangsa. 
Bunuh segala bentuk SKENARIO para USER tersebut dengan *tidak mudah terpancing dan justru merekat kembali rasa persaudaraan*.

6. Bagi Pemuda-pemuda Idealis dan Nasionalis. Mari ikut berjuang mengambil PERAN dan posisi strategis Negara untuk melakukan perbaikan moral dan cita-cita Bangsa.

7. Percayalah.
TNI tetap solid dan setia terhadap NKRI. Bersama Rakyat TNI Kuat. 
*TNI tahu kapan saat yang tepat untuk mengambil sebuah keputusan disaat Negara genting*.

*ROH NEGARA  RI TINGGALLAH BERSAMA KAMI DAN BIMBINGLAH🇲🇨*

*Note :*
👍👍👍 Sdh diviralkan bbrp kali... Mohon tetap hrs diviralkan ber-ulang2 krn ini sangat crusial semua anak bangsa hrs tahu, ingat Indonesia sangat  kaya akan sumber daya, alam.., jangan terlena... salah satunya cadangan nikel terbesar di dunia sbg energy terbarukan by pengganti energy fosil/minyak. *"Banyak negara2 maju yg  Bu mengincarnya.." AWAS!!!* many thanks for participation.. 🙏🙏🙏

Budayawan Sebut Anies Gak Bisa Kerja, Murni Anak Baru Keluar Sekolah Mau Jadi Presiden

Budayawan Sebut Anies Gak Bisa Kerja, Murni Anak Baru Keluar Sekolah Mau Jadi Presiden

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat untuk jadi calon presiden pada Pemilu 2024 nanti. Sontak kabar ini membuat kinerja Anies dibanjiri kritik sejumlah pihak.

Kritik datang salah satunya dari budayawan, Mohamad Sobary. Budayawan itu sebut Anies ‘gak bisa kerja’ serta mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta itu “murni anak baru keluar sekolah”.

Hal tersebut disampaikan Mohamad Sobary dalam wawancaranya bersama ahli hukum tata negara dan pengamat politik Refly Harun di kanal Youtube milik Refly.

Menurut Sobary, Anies Baswedan layaknya anak sekolah yang baru lulus, perlu banyak belajar sebelum mencalonkan diri jadi Presiden RI. Selain itu, dia juga mempertanyakan karya ilmiah milik Anies Baswedan nyaris tak pernah terdengar, padahal dia akademisi.

“Sekolah baru keluar dari Amerika, belum pernah menulis proposal untuk pengembangan masyarakat, untuk menaikkan, apa namanya, income generating, untuk public education, gak ada, gak ada,” kata Mohamad Sobary saat berbicara dengan Refly Harun dalam video di kanal Youtube milik Refly, dilansir pada Rabu (4/5/2022).

“Dia murni anak baru keluar sekolah. Jadi apa? Influential kepada siapa? Bohong bagi saya, marah saya mendengar itu,” kata Budayawan itu.

Lebih lanjut, Sobary menyebut bahwa Anies pernah berada dalam organisasi yang sama dengannya, saat itu Anies merupakan bawahan dari budayawan itu. Lantas menurut pengalamannya, dia menyebut bahwa sosok Anies ‘gak bisa kerja’.

“Kalau kita berbicara secara dingin, dia anak buah saya dan tidak pandai bekerja. Anak buah saya di Partnership for Governance Reform,” ucap Mohamad Sobary. 

Meski demikian, Mohamad Sobary mengatakan ada saja kemungkinan Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 jika dilihat dari berbagai upaya yang dilakukan.

Namun, budayawan itu menyebut bahwa tuhan tidak akan membimbing Anies untuk jadi Presiden RI selanjutnya.

“Bagi saya, kalau seseorang begitu mati-matian untuk mencapai cita-cita politik, ahli-ahli agama bilang, kalau begitulah watak manusia, Tuhan boleh mengizinkan barangkali, tapi Tuhan tidak akan membimbing dia (Anies) lebih lanjut,” kata budayawan yang menyebut Anies ‘gak bisa kerja’ itu. (Firas) JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – 
https://poskota.co.id/2022/05/04/kacau-budayawan-sebut-anies-gak-bisa-kerja-murni-anak-baru-keluar-sekolah-mau-jadi-presiden/amp?view=all

BNPT Sebut Larangan UAS Masuk Singapura Jadi Pelajaran untuk RI

 BNPT Sebut Larangan UAS Masuk Singapura Jadi Pelajaran untuk RI

CNN Indonesia
Rabu, 18 Mei 2022 13:32 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyatakan pencekalan yang dilakukan pemerintah Singapura terhadap penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) harus dijadikan pembelajaran bagi Indonesia dalam mencegah radikalisme.
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid mengatakan bahwa upaya yang dilakukan oleh negara tetangga Indonesia itu tak lebih dari antisipasi dini terhadap potensi ancaman kepada negaranya.

"Saya melihat ini justru menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk juga melakukan pencegahan sejak hulu dengan melarang pandangan, pemahaman dan ideologi radikal yang bisa mengarah pada tindakan teror dan kekerasan," kata Nurwakhid saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (18/5).

Menurutnya, Singapura saat ini lebih unggul dari sisi pencegahan ancaman dan bentuk-betuk teroris.

Ia mencontohkan\ Indonesia masih melakukan upaya preventif strike atau penegakan hukum terhadap ancaman teror sementara Singapura sudah tahap pencegahan dari hulu, yakni pemikiran radikalisme.

"Singapura lebih hulu yakni "pre-emptive strike", yakni pencegahan terhadap potensi ancaman aksi yang disebabkan oleh pandangan, doktrin dan ideologi," jelasnya.

Nurwakhid menjelaskan bahwa Singapura punya landasan hukum bernama Internal Security Act (ISA) untuk melakukan hal itu. Negara tersebut dapat melarang ideologi, pandangan dan pemahaman radikalisme yang mengarah pada aksi terorisme.

"Singapura berani mengambil Langkah itu karena jelas ceramah, sikap dan pandangan yang eksklusif, intoleran merupakan watak dasar dari muncul pemahaman radikal terorisme akibat doktrin al-wala wa bara maupun takfiri," ucap dia.

Oleh sebab itu, kata dia, BNPT menghargai kebijakan yang diambil oleh pemerintah Singapura terhadap UAS.

Nurwakhid menyatakan bahwa pihaknya tak akan mengintervensi penolakan kedatangan UAS dan rombongan ke negara tersebut.

Sebelumnya, UAS ditolak masuk ke Singapura oleh otoritas setempat. Kementerian Dalam Negeri Singapura menyebut sejumlah alasan menolak kedatangan UAS di negara tersebut.

Salah satu poinnya yaitu UAS dianggap menyebarkan ajaran yang ekstremis dan bersifat segregasi. Singapura juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan UAS yang pernah membahas soal bom bunuh diri dalam ceramahnya.

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.

 https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220518131957-20-798039/bnpt-sebut-larangan-uas-masuk-singapura-jadi-pelajaran-untuk-ri.

Di Cangkir Kopiku : Sudah tak ada lagi Nusantara

Di Cangkir Kopiku : Sudah tak ada lagi Nusantara

Di Cangkir Kopiku

Di cangkir kopiku
Agama diaduk menjadi ampas politik yang apek & apes
Menghitamkan sarapan dan makan malam
Menghantui pagi hari dan siang bolong
Menggelapkan mimpi buruk berulang-ulang

Di cangkir kopiku
Arabica dan robusta jadi rasa bacin kebodohan dan kebencian 
Tanpa gula hanya tersisa pahit dengki dan iri hati
Panas menghanguskan kalbu
Dingin membekukan akal

Di cangkir kopiku
Hoax dan fitnah jadi fatwa yang disucikan
Kebudayaan dan tradisi jadi musuh bebuyutan
Demokrasi jadi kebebasan mematikan liyan

Di cangkir kopiku
Sudah tak ada lagi Nusantara
Yang berbeda rasa dan aroma

Di cangkir kopiku
Residu dan bubuk mesiu dari berbagai jurusan memperingatkan
: Indonesia dalam bahaya! 

Bekasi, 20 Mei 2022
Yudhistira ANM Massardi

Kamis, 03 Februari 2022

[Bgn 1] TERIMA KASIH RAKYAT KALIMANTAN, BOS EDY ITU TERNYATA SALAH SATU TANGKAPAN KAKAP

Video Ilustrasi Saja
 [Bgn 1]  TERIMA KASIH RAKYAT KALIMANTAN, BOS EDY ITU TERNYATA SALAH SATU TANGKAPAN KAKAP
 bagian 1

‼️‼️ TERIMA KASIH RAKYAT KALIMANTAN, BOS EDY ITU TERNYATA SALAH SATU TANGKAPAN KAKAP YG TERHUBUNG DENGAN AKTIFITAS2 JARINGAN TERORIS DAN PENDUKUNG TERORIS‼️‼️

Kita patut bersyukur satu pulau Kalimantan, rakyatnya telah bergerak memenuhi setiap jengkal bumi Borneo. Siap dgn baju perang dan mandau, baik Laki Perempuan, Tua Muda, Masyarakat dan Pemdanya.. Para teroris dan radikalis yg selama ini mendapat support agitasi dan propaganda (agitprop) bos Edy dibuat terbungkam.

Video berikut ini membongkar rekam jejak upaya aktif bos Edy mensupport para teroris yg ada di FPI dan aksi2 radikalisme yg masih mereka jalankan meski sdh dibubarkan. Keterlibatan Rijek, Munarman, dan sejumlah orang2 FPI lainnya dlm kegiatan terorisme ISIS sdh jadi fakta persidangan Munarman. 

Lbh jauh, dari jejak biji tal, penangkapan bos Edy membongkar jejaring2 pendukung aksi2 terorisme FPI sehubungan posisi bos Edy sbg Wartawan FNN...

Membongkar jejaring pendukung aksi2 terorisme dsn radikalisme  itu harus pakai analisis networking, korespondensi, asosiasi, dan historis. Berdasarkan analisis ini ditemukan sejumlah fakta sbb:
1. Di media FNN, bos edy duduk jadi salah satu dewan redaksi, artinya jadi salah satu eksekutif top FNN.

2. Dii FNN, duduk juga sejumlah nama beken, yg salah satunya adl Hariman Siregar. Tokoh gaek Peristiwa Malari 1974 ini punya posisi penting, yaitu salah satu Dewan Pakar FNN.

3. Skrg, mari kita ulas salah satu kasus yg masih heboh gara2 ulah bos edy, yaitu km 50. 

4. Dalam kasus km 50, bos edy bikin reportase, yg atas pengakuan sepihak dirinya sdh mewawancarai salah satu saksi.

4. Apakah wawancara itu bener atau boong, gak bisa diklarifikasi. Soalnya, gak ada rekaman wawancaranya, baik rekaman audio maupun video.

5. Reportase bos Edy itu berlawanan dgn hasil kerja Kepolisian yg sdh diawasi Kompolnas.

6. Walhasil, gara2 ulah bos Edy, pihak Kepolisian banjir serangan dari berbagai penjuru, seperti dari oknum komnas has, aktifis ham, mass media dsb.

7. Singkatnya , hasil kerja Kepolisian menindak gerombolan teroris itu dibikin kocar kacir oleh ulah bos edy, biarpun di TKP nyata2 ditemukan ada senjata api, sejumlah golok, dan selongsong peluru.

8.,Cilakanya, pihak oknum Komnas HAM dan lainnya gak mempersoalkan cara kerja abal2 bos edy. Kerja jurnalistik mengharuskan hasil wawancara bos edy dikonfirmasi ke kepolisian. Jadi, kerja jurnalistik bos edy gak bisa dipertanggung jawabkan. Rekaman wawancara baik foto atau video saksi tsb gak ada, cover both side ke pihak kepolisian juga gak dikerjakan.

9. Gak ada juga organisasi wartawan yg menindak bos edy yg kerjanya sdh melanggar kode etik. Gak jelas, apa mereka takut sama orang di belakang bos edy?? Masalahnya bos edy ini juga jadi salah satu deklarator KAMI.

10. Gak cuman bikin rekaman reportase abal2, bos edy juga bikin rekaman konperensi terkait kasus km 50.  

11. Yuk, skrg kita ulas skenario apa yg dimainin bos edy. Biar kita paham, spt apa kualifikasi orang ini dan bgmn berbahayanya orang kayak bos edy.

12. Rekaman konperensi soal kasus km 50, yg kmdn disebarin kemana mana, jelas bagian upaya bos edy spy kasus ini bisa jadi api gede yg membakar kemana mana. Di saat kepolisian sendiri sdg aktif mengusut dan membuka diri bagi keterlibatan pihak lain dlm penyelidikan, spt komnas ham , kompolnas dan lembaga2 lainnya.

13. Jelas, bos edy berusaha keras membangun konstruksi kasus km 50 dlm framing yg pengen dia mainin, yg pastinya buat menyudutkan pihak kepolisian.

14. Kita pasti heran, ada kepentingan apa bos edy begitu keras dan mati2an buat mematikan langkah 2 kepolisian?? Manuver2nya di lapangan begitu trampil dan terlatih. Gak keliatan  ada kagok2nya. Lancar mengalir deras.

15. Sdh makin jelas ya profil sosok bos edy ini. Kmdn, yg kita lihat juga, efeknya luar biasa. Kepolisian bener2 jadi sasaran tembak dari banyak pihak. Pdhl dari rekaman2,  sdh jelas aksi2 mrk di jalan tol sampe TKP mau menghabisi Petugas. Para teroris itu juga tau yg dihadapi adl petugas negara yg sdg dinas.

16. Buat mrk yg pernah tau cara2 kerja intel di jaman Harto dan Ali Murtopo, pasti bisa ngebacanya dgn jelas. Pertama, rekaman2 yg dibuat bos edy dlm kasus km 50 itu adi produksi material2 yg di butuhin buat kampanye2 ala PKI, yg dikenal dgn singkatan AGITPROP, yaitu agitasi dan propaganda.

17.,Kmdn, cara kerja bos edy itu bener2 tipikal cara kerja agen lapangan yg diterjunin  di garis belakang musuh buat bikin kekacauan dan kerusakan. Rekaman2 itu dipake bos edy buat bikin kerusakan dan penyesatan thd hasil2 kerja kepolisian. Ruang publik mau dibikin dalam kebingungan mempertanyakan mana yg benar??? Timbul saling kontroversi sampe kmdn muncul ketidakpercayaan meluas kpd kepolisian dan pemerintah. Bos edy trus akan ceramah kemana mana manaikkan dan memperbanyak amplifiernya.

18. Begitu ruang publik sdh bisa diisi dgn kepengapan narasinya bos edy, maka itu tinggal satu langkah lagi menurunkan massa aksi ke jalan2... Ini target inti dari kerja bos edy dgn mantel sbg wartawan FNN. Bikin kerusuhan massal 1998 jilid 2.

19.  Apa yg dilakukan bos Edy persis sama dgn yg dilakukan Hariman Siregar waktu kasus Malari 1974 yg memakan tumbal Jendral Sumitro dan Jendral Sutopo Yuwono.

20. Bbrp publikasi termasuk pengakuan Jendral Yoga Sugama (Kepala Bakin waktu itu), mengatakan Hariman Siregar mmg agen binaan Jendral Ali Murtopo yg ditanam buat bikin kerusuhan Malari 1974. Tujuannya, kalo sdh rusuh, mahasiswa 2 itu nanti ditindak krn sdh krg ajar menuntut pembubaran ASPRI yg jadi kerajaannya Jendral Ali Murtopo.

21 ,Apakah kepinteran bos edy bermain di GARIS belakang  musuh adl hasil mentoring dari Hariman Siregar? Jelas kita gak tau. Tapi, dari gaya2 narasi, orasi, dan modus2 operandi nya gak beda 2 jauh. Kali ini targetnya adl pencopotan Kapolda Metro Jaya. Tapi gagal. Ingat perkembangan terakhir, bos Edy menyasar Prabowo dan aliansinya menyasar Jendral Dudung

22.  Nah, dari kasus km 50,kita sdh nemuin jejak2 cara kerja agen2 binaan jendral Ali Murtopo. Skrg kita liat juga, bhw di situs FNN itu ada banner lembaga pendidikan Insan Cendekia Madani (ICM) yg Dewan Pembinanya dipimpin okeh Tamsir Limrung.

23. Kita lantas bertanya tanya? Siapa yg masok modal buat FNN?,apakah orang2 PKS? atau FNN itu organisasi sayap  PKS?

24. Krn blm jelss, kita kupas aja soal yg menarik, yaitu Tamsil Limrung yg bersama MS Ka'ban tergolong orang2 sakti yg sampe skrg kasusnya dibikin mandek oleh KPK, yaitu kasus SKRT yg waktu itu Ka'ban jadi Menteri Kehutanan. Sejumlah bukti di persidangan sdh dibuka bhw keduanya kebagian nerima suap dari  kasus penyuapan oleh Anggoro (ingat kasus markus Anggodo Cicak Buaya?).

25. Kita lanjut dulu pada soal hubungan orang2 alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) dgn jaringan intel Jendral Ali Murtopo. Buat yg gak pernah ngalamin sepak terjang Jendral  Ali Murtopo pasti bingung. Bgmn orang2  PKS punya koneksi sama jaringan intel Jendral Ali Murtopo???

26. Hal itu sebenarnya gak aneh, krn  banyak orang PKS, seperti bekatul sepiring, termasuk Ka'ban dan. chapline adalah alumni Pelajar Islam Indonesia (PII).

27. Sewaktu Jendral Ali Murtopo jadi Menteri Penerangan , banyak alumni PII ditarik masuk jadi PNS Departemen Penerangan.. Makanya gak usah heran, kalo Kementerian Kominfo skrg banyak kadrunnya..😅

28.,Oleh Jendral Murtopo, alumni2 PII itu dijadiin mesin politik yg mensupport manuver 2 politik Jendral Murtopo buat menggantikan Jendral  Harto. Jendral Harto jelas marah besar. Belum ke sampean hajatnya, Jendral Murtopo kmdn meninggal.

29.  Btw, spt apa militansi dari para alumni PII, lihat aja cerita chapline yg katanya bakar gereja di tahun 1967...😅

30. ,Kembali pada  kasus SKRT Anggoro, keterlibatan sejumlah pejabat publik alumni PII dan kmdn kasusnya mandek oleh KPK memunculkan dugaan dan spekulasi,  adakah oknum KPK yg jadi alumni PII  atau polisi taliban dan kmdn sukses nyelamatin para Kakandanya??? Yg pasti banyak alumni PII nangkring di PKS, termasuk Ar*f*n*t* yg ketangkap basa sdg nonton video b*k*p waktu sidang DPR....😅😅 

Keseluruhan cerita di atas bisa disimak dlm postingan2 yg jadi lampiran tulisan ini. Dibagi dlm 3 bagian yg diurut sct tematis, utk menggambarkan peta hubungan bos edy dlm potret besar.... 

1, Bagian 1 Soal Bos Edi dan relasinya di FNN

2. Bagian 2 soal  Relasi FNN dgn ICM yg dipimpin Tamsil Limrung

3. Bagian 3 soal2 seputar Tamsil Limrung terkait kasus SKRT Anggoro

Silahkan dinikmati..
Arsip.Topsekali.com
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India